Gentong Teraso Dengan Harga Terjangkau-Bak Mandi Teraso Kualitas Original

GENTONG TERASO DENGAN HARGA TERJANGKAU-BAK MANDI TERASO KUALITAS ORIGINAL

Mengingat fungsi dari bak air digunakan untuk wadah air di kamar mandi, maka ketahanan dan kekuatannya tentu saja bisa diuji untuk menampung air yang banyak. Selain itu, perawatan bahan teraso dikenal sangat mudah. Bak air dengan bahan plastik biasanya akan menyimpan lumut jika terlalu lama terendam air, sehingga dibutuhkan waktu yang rutin untuk membersihkannya. Hal ini jauh berbeda dengan teraso yang bahannya kokoh serupa marmer. Tidak akan ada lagi bak air Anda dipenuhi lumut kekuningan akibat terpaan air yang terlalu sering. Sehingga, perawatan tidak membutuhkan waktu yang terlalu sering. Anda cukup membersihkannya dengan cairan pembersih lantai untuk mengusir kuman dan kotoran di permukaan bak air teraso. Permukaan teraso juga mampu menyesuaikan suhu ruangan. Jika cuaca sedang panas, maka teraso akan memberikan efek dingin. Begitu pula sebaliknya, jika cuaca sedang dingin, maka teraso akan memberikan kesan yang hangat. Sehingga, tidak perlu lagi air panas dan dingin untuk kamar mandi jika sudah menggunakan bak air teraso. Dengan demikian, jika sedang mencari produk yang akan meningkatkan penampilan pada area kamar mandi dengan kualitas terbaik, bak air bahan teraso adalah pilihan yang tepat. Selain berkualitas, kesan mewah dan elegan akan hadir selalu dalam tampilan area kamar mandi Anda. Pilihlah toko jual teraso di Jabodetabek terpercaya.

Jual Bak Air Bahan Teraso Cor untuk digunakan sebagai dekorasi interior ruangan masa kini. Tren dalam dunia bangunan kian berkembang dari masa ke masa. Pilihan bak air yang nyaris jarang diperhatikan saja, kini semakin beragam. Salah satunya yang sedang digemari banyak orang adalah tren tampilan bak air berbentuk gentong yang dibuat dari bahan teraso. Bak air berbentuk gentong sebetulnya sangat umum ditemui di mana-mana. Yang membuat tampilannya menjadi sangat berbeda adalah material pembuatnya, yaitu teraso. Penggunaan material teraso pada bak air membuat tampilan kamar mandi jadi lebih mewah dan elegan. Perlu diketahui, bahan teraso sebenarnya sudah eksis sejak 500-an tahun lalu di Italia. Pada masa itu, orang-orang Italia banyak menggunakan bahan pengganti marmer sebagai material lantai bangunan rumah-rumah mereka. Kala itu, marmer hanya diperuntukkan bagi rumah-rumah bangsawan karena harganya yang sangat mahal dan tidak semua orang mampu mengaplikasikannya di rumah mereka. Tampilan teraso dengan marmer sebenarnya nyaris serupa. Hanya saja, bahan pembuatnya yang berbeda.

Bak Mandi Teraso

GENTONG TERASO HARGA TERJANGKAU

Jika dilihat dari segi pembuatannya, teraso terbuat dari campuran semen, kalsium atau mil, pewarna, serta pecahan material lain, seperti batu, kerang, marmer, dan sebagainya. Pecahan material inilah yang berfungsi sebagai motif teraso yang bisa disesuaikan dengan keinginan pemilik bangunan. Dengan keunikan paduannya yang serupa batu alam inilah, teraso dianggap memiliki estetika tinggi dan bisa menjadi alternatif pengganti marmer. Bentuk, motif, dan warna teraso yang berbeda-beda membuatnya memiliki kesan unik dan ekslusif. Tak heran, jika teraso kini banyak dijadikan eksperimen untuk membuat berbagai macam furnitur, salah satunya adalah bak air yang sedang tren. Teraso bukan hanya unggul dalam segi tampilan saja, melainkan juga secara kualitas material. Sebagai material dasar pembuatan bak air, teraso tentunya memiliki beberapa keunggulan. Dibandingkan dengan bak air dari bahan plastik, bak air dari bahan teraso memiliki daya tahan yang lebih kuat. Sebab, bahan teraso tidak mudah retak jika harus menopang beban yang berat dalam kurun waktu lama.

Bak Mandi Teraso

BAK MANDI KUALITAS ORIGINAL

Ternyata memang begitu cara penjual menjaga kebersihan. Sambal kacang ditaruh dalam panci bertutup. Sayuran ditaruh dalam wadah bambu dan ditutup rapat. Lontongpun dibuat pendek mirip arem-arem dan terbungkus daun pisang. Sementara tumpukan kerupuk aci putih dan pink dalam kemasan plastil bertumpukan di sisi meja. Cobek besar dengan diameter sekitar 50 cm segera dibuka oleh ibu penjualnya. Satu sisinya dipenuhi gundukan bumbu kacang yang sudah ditumbuk halus. Si ibu langsung menggerus cabai rawit plus mencolek sedikit bumbu dan mengaduk rata. Tanpa menambahkan air seperti lazimnya penjual lotek lain, langsung ditambahkan kacang panjang, tauge, kol, daun pepaya plus pare dan diaduk. Bumbu memang sengaja tak ditambahkan air. Karena saya penggila kerupuk maka kerupuk aci putih langsung dimemarkan dan diaduk dengan sayuran dan bumbu. Lotekpun dipindahkan ke selembar kertas cokelat yang sudah dipincuk dan diberi sepotong kerupuk aci berwarna pink. Suapan pertama lotek ini membuat kejutan kecil. Potongan sayuran terasa sangat renyah, balutan bumbu yang pekat, memberi aksen gurih yang kental ditambah aroma harum bawang putih.

Tulungagung - Sayuran rebus bergumul dengan bumbu kacang plus kerupuk memar. Saus kacang yang gurih membuatnya makin lezat saja. Rasa pedaspun diredam dengan es cendol yang 'kenyil-kenyil' legit gula aren! Pagi itu kami terjebak dalam kemacetan lalu lintas di seputaran Pasar Baru. Tiba-tiba saya melihat papan nama Jalan Banceuy. Wah, saya jadi ingat kopi Aroma yang harum dan segar. Toko kopi Aroma ada di jalan tersebut. Namun, saat mobil merambat, saya malah kegirangan karena menemukan Jalan ABC. Di sudut jalan Alkateri dan ABC itulah saya melihat meja penjual lotek mulai ditata. Meskipun semangkuk bubur sudah saya santap sebagai sarapan tetapi saya tetap saja memaksa turun di ujung jalan ABC demi seporsi lotek. Lotek langganan saya sebenarnya adalah Lotek Kalipah Apo yang legendaris. Lantaran saya pernah diprovokasi mas Bondan soal lotek Alkateri ini, saya jadi tertantang membuktikan kelezatannya. Melihat semua barang di meja ditutup rapat saya jadi deg-degan juga. Si ibu penjual langsung bangkit dari kursi menyambut saya.

Karena tak berair alias garing maka agak sulit menyendoki lotek ini. Tapi ini tak membuat saya berhenti menyuap. Justru terkena renyah pare dan daun pepaya yang jadi ciri khas lotek ini membuat saya menyantap habis lotek ini. Apalagi ada memaran kerupuk aci yang sudah berbalut bumbu, sebagian renyah, sebagian melempem! Saat menghabiskan suapan lotek terakhir mata saya tertuju pada gerobak cendol yang persis ada di depan penjual lotek. Deretan gelas, plus dua buah gentong mengisi gerobak mungil yang bertulisan 'Es cendol Alkateri'. Rasa pedas di mulut ternyata menjadi alasan ampuh buat memesan 1 gelas cendol. Saat gentong dibuka, terlihat buliran cendol yang putih butek. Setelah diaduk warna es cendol menjadi merah kecokelatan. Buliran cendol memang terasa 'kenyil-kenyil' karena terbuat dari sagu aren, dengan rasa gurih santan plus legit gula aren yang jadi siropnya. Tambahan es batu membuat es cendol yang unik inipun habis berpindah ke perut saya. Padahal jam baru menunjukkan pukul 11.00 siang. Wah, hitung-hitung makan siang kepagian! Kalau jalan-jalan ke Bandung akhir pekan ini, silakan menguji kelezatan lotek ini (di hari Senin tutup karena penjual istirahat). Harga seporsi lotek Rp 6.000,00 dan segelas cendol aren Rp 2.500,00. Dengan Rp 8.500,00 Anda bisa sarapan enak mengeyangkan lagi!

BAK MANDI TERASO 

Tulungagung - Kangen dengan masakan mama? Di sini Anda bisa mencicip masakan rumahan lengkap. Sesuai dengan namanya, 'Kedai Mamaku' merupakan resto yang menyediakan aneka makanan Nusantara bergaya rumahan atau home cooking. Tempatnya ada di kawasan Rukan Permata Senayan, Jakarta Selatan. Interiornya didominasi dengan paduan meja dan kursi kayu serta dinding bata berwarna putih. Semakin 'homey' karena dibagian belakang terdapat dapur semi terbuka yang mengesankan layaknya seperti berada di rumah. Mengaku senang memasak sejak remaja dan hobi berwisata kuliner, ibu Cindy mulai membuka usaha restoran ini sejak pertengahan tahun lalu. Restoran ini menyediakan beragam sajian nasi seperti Nasi Rames, Nasi Bogana, Nasi Empal Gentong hingga Nasi Soto Bandung. Selain itu ada juga aneka sajian berkuah gurih seperti Laksa, Bakso Malang hingga aneka dessert enak yaitu Rujak Tumbuk, Banana Cake, hingga Pisang Bakar. Cindy kepada detikFood beberapa waktu lalu. Semangkuk Laksa (Rp 40.000) menjadi pilihan kami untuk hidangan utama. Disajikan dalam porsi yang royal, terlihat kuah laksa yang tidak terlalu kental dengan warna agak kekuningan.